Trik Mengambil Foto layaknya Fotografer Profesional

SangarCity - Terkadang dibutuhkan pengalaman yang cukup untuk memperoleh hasil yang baik dan bermutu untuk mengambil foto. Layaknya fotografer profesional dengan menggunakan kamera khusus, Anda pun bisa melakukannya dengan kamera digital biasa dengan hasil foto yang tidak kalah bagusnya.Ada beberapa trik yang bisa Anda ikuti:

- Cari fokus objek tunggal. Dalam pencahayaan baik, Anda hampir selalu dapat mengandalkan autofocus. Untuk hasil yang maksimal, jangan percayakan pada kamera untuk memilih titik fokus. Gunakan titik fokus tunggal, fokuskan kamera pada objek yang Anda inginkan dengan menekan shutter setengah jalan, kemudian ubah komposisi. Jangan lupa, untuk mendapatkan ruang tajam terlebar gunakan "focal length wide" dan "aperture" terkecil.

- Gunakan tripod. Kamera tidak boleh "shake" jika Anda ingin mendapatkan ketajaman maksimal. Untuk mencegah "shake", tripod adalah solusi teraman. Dengan tripod Anda dapat menggunakan ISO terendah. Jika langkah ini dirasa masih kurang, matikan "sharpening" di dalam kamera dan sebagai gantinya gunakan "Unsharp Mask" di Photoshop yang memberikan hasil lebih baik.

- Matikan image stabilizer. Jika Anda memutuskan menggunakan tripod, "image stabilizer" kamera harus dimatikan. "Image stabilizer" dirancang untuk meredam goncangan tangan pengguna. Jika kamera stabil, sistem ini justru dapat “bertingkah” membuat gambar blur. Kamera dengan system "image stabilizer digital" bahkan lebih parah lagi. Kamera tipe ini tidak akan memotret dalam resolusi maksimal dalam kondisi apapun jika image stabilizer aktif.

- Mode “P”, jangan mode auto. Ada baiknya Anda menggunakan mode P kamera, dan bukan mode otomatis. Dalam mode P, biasanya Anda masih diperkenankan untuk mengubah parameter penting seperti ISO, white balance, atau EV adjustment. Mode ini tersedia di kebanyakan tipe.

- Matikan flash. Menonaktifkan flash seringkali banyak membantu. Kamera akan secara menangkap warna yang lebih natural dibandingkan dengan cahaya putih flash.

- Koreksi dengan Photoshop. Dengan tool “levels” di Photoshop, Anda hanya memerlukan beberapa klik untuk memperindah warna. Dengan tool “Curves” Anda bahkan dapat melakukan adjustment yang lebih detil.

- Overexposure mengurangi noise. Noise paling kuat pada area gelap sehingga jika bayangan mendominasi foto Anda, kemungkinan noise juga mendominasinya. Jika Anda memotret dengan sedikit overexposure, maka area shadow akan menjadi lebih terang dan menunjukkan lebih sedikit noise.

- Gunakan timer. Getaran masih dapat merusak gambar, bahkan saat Anda memotret dengan tripod. Untuk menghindari goncangan saat menekan tombol shutter, gunakan fungsi timer yang terdapat pada setiap kamera. Banyak kamera terkini menyediakan jeda 2 detik yang memang dirancang untuk kegunaan ini.

[haxims]
Bagaimana Menurutmu?

English French Spain Japanese Arabic

Informasi Menarik ▼
-